Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 - 24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih, dan rasa yang manis langu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya.
Wortel dapat dimakan dengan berbagai cara. Pada wortel mentah hanya 3% β-ririencha yang dilepaskan selama proses pencernaan, proses ini dapat ditingkatkan hingga 39% melalui pulping, memasaknya dan menambahkan minyak sawit. Bisa juga dengan cara di buat jus wortel dan kandungan vitaminnya hampir sama dengan wortel yang dimakan begitu saja.
Wortel mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Mengkonsumsi wortel baik untuk penglihatan pada mata, terutama bisa meningkatkan pandangan jarak jauh. Selain vitamin A, wortel juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, B9, dan C, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan sodium.
Wortel kaya betakaroten (vitamin A), zat gizi penting yang diperlukan oleh mata. Senyawa ini memang tidak dapat menyembuhkan kebutaan, namun dapat memperbaiki kondisi mata akibat kekurangan vitamin A. Sifatnya yang antioksidan dapat mencegah katarak dan degenerasi makula yang kerap menimpa para lansia.
Penelitian oleh Robertson dkk menunjukkan mereka yang makan 200 g wortel mentah setiap hari selama 3 minggu, kolesterolnya turun sebanyak 11%. Begitu juga penelitian yang dilakukan di Harvard University, AS. Mereka yang makan wortel 5 x seminggu, menurunkan risiko stroke hingga 68%. Sedangkan dari penelitian di Universitas Brussels diketahui vitamin A yang terkandung di dalam wortel dapat mencegah cacat dan kematian akibat stroke. Diperkirakan penurunan kadar kolesterol ini berkat kandungan calcium pectate, jenis serat larut.
Penelitian yang dilakukan Marilyn Menkes, Ph.D di State University New York menunjukkan orang yang tubuhnya rendah kadar betakarotennya berisiko terkena kanker paru-paru. Karenanya, beliau menganjurkan agar para perokok mengonsumsi wortel dan bahan makanan lainnya yang tinggi karoten untuk mencegah kanker paru. Ternyata, selain kanker paru, betakaroten serta senyawa lainnya yang juga bersifat antioksidan pada wortel dapat mencegah kanker mulut, tenggorok, lambung, usus, saluran kemih, pankreas, dan payudara. Untuk mendapat manfaat wortel sebagai antikanker, wortel perlu dimasak agar senyawa karotennya lepas. Dengan dimasak, kadar karotennya naik 2 - 5 kali lipat.
Serat yang terkandung pada wortel menaikkan volume feses hingga 25% sehingga urusan ke belakang menjadi lancar.
Manfaat dan Khasiat Wortel.
Mencegah Penyakit kanker. Kandungan falcarinol yang terdapat di dalam wortel ini merupakan senyawa yang mampu mencegah penyakit kanker sekaligus sebagai senyawa anti kanker.
Dapat Menyehatkan Kulit.
Vitamin A yang terdapat di dalam buah wortel ini mampu menyehatkan dan mencerahkan kulit anda. Selain itu, wortel juga mampu menghilangkan bercak hitam atau yang biasa disebut dengan flek hitam pada wajah.
Menjaga Kesehatan Mata.
Wortel sudah sangat terkenal dapat menjaga kesehatan mata, vitamin A yang terkandung dalam wortel inilah yang sangat baik untuk kesehatan mata.
Membuat Awet Muda.
Beta karoten yang terdapat pada buah wortel ini berfungsi sebagai antioksidan yang dapat membantu tubuh kita untuk melawan pengaruh negatif dari radikal bebas. Untuk itu wortel sangat baik dikonsumsi agar terhindar dari beberapa penyakit.
Mampu Mencegah Stroke.
Ada sebuah penelitian terbukti bahwa wortel mampu menurunkan resiko terserang penyakit stroke. Cukup hanya dengan mengkonsumsi wortel sebanyak 6 buah setiap hari. Bagi yang jarang mengkonsumsi wortel, mungkin ini akan berat.
Wortel Juga Bermanfaat untuk Menurunkan Kloesterol.
minum air parutan/jus wortel kemudian minum rutin setiap hari. Untuk menurunkan kolesterol, konsumsi air wortel ini pun harus rutin.
Mencegah Penyakit Jantung.
karena wortel sangat bermanfaat untuk menurunan kolesterol, maka wortel juga dapat mencegah penyakit jantung.
|