Wednesday, 07.16.2025, 2:04 AM
Welcome Guest | RSS
Site menu
Section categories
Buah Buahan [44]
Sayuran [12]
Teknologi [21]
Peternakan [2]
Pertanian [9]
Perikanan [8]
Our poll
Rate my site
Total of answers: 0
Statistics

Total online: 1
Guests: 1
Users: 0
Home » 2014 » December » 23 » Buah Mangga
7:30 PM
Buah Mangga

Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.

Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m.

Nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”.

Berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma, mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh (Jw.)

Pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai tinggi 40 m atau lebih, meski kebanyakan mangga peliharaan hanya sekitar 10 m atau kurang. Batang mangga tegak, bercabang agak kuat; dengan daun-daun lebat membentuk tajuk yang indah berbentuk kubah, oval atau memanjang, dengan diameter sampai 10 m. Kulit batangnya tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna pepagan (kulit batang) yang sudah tua biasanya coklat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam.

Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m. Akar cabang makin ke bawah semakin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30-60 cm.

Daun tunggal, dengan letak tersebar, tanpa daun penumpu. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Aturan letak daun pada batang biasanya 3/8, tetapi makin mendekati ujung, letaknya makin berdekatan sehingga nampaknya seperti dalam lingkaran (roset).

Helai daun bervariasi namun kebanyakan berbentuk jorong sampai lanset, 2-10 × 8-40 cm, agak liat seperti kulit, hijau tua berkilap, berpangkal melancip dengan tepi daun bergelombang dan ujung meluncip, dengan 12-30 tulang daun sekunder. Beberapa variasi bentuk daun mangga:

  • Lonjong dan ujungnya seperti mata tombak.
  • Berbentuk bulat telur, ujungnya runcing seperti mata tombak.
  • Berbentuk segi empat, tetapi ujungnya runcing.
  • Berbentuk segi empat, ujungnya membulat.

Daun yang masih muda biasanya bewarna kemerahan, keunguan atau kekuningan; yang di kemudian hari akan berubah pada bagian permukaan sebelah atas menjadi hijau mengkilat, sedangkan bagian permukaan bawah berwarna hijau muda. Umur daun bisa mencapai 1 tahun atau lebih.

Bunga

Berumah satu (monoecious), bunga mangga merupakan bunga majemuk yang berkarang dalam malai bercabang banyak di ujung ranting. Karangan bunga biasanya berbulu, tetapi sebagian ada juga yang gundul, kuning kehijauan, sampai 40 cm panjangnya. Bunga majemuk ini terdiri dari sumbu utama yang mempunyai banyak cabang utama. Setiap cabang utama ini mempunyai banyak cabang-cabang, yakni cabang kedua. Ada kemungkinan cabang bunga kedua ini mempunyai suatu kelompok yang terdiri dari 3 bunga atau mempunyai cabang tiga. Setiap kelompok tiga bunga terdiri dari tiga kuntum bunga dan setiap kuntum bertangkai pendek dengan daun kecil. Jumlah bunga pada setiap bunga majemuk bisa mencapai 1000-6000.

Bunga-bunga dalam karangan berkelamin campuran, ada yang jantan dan ada pula yang hermafrodit (berkelamin dua). Besarnya bunga lebih kurang 6-8 mm. Bunga jantan lebih banyak daripada bunga hermafrodit, dan jumlah bunga hermafrodit inilah yang menentukan terbentuknya buah. Persentase bunga hermafrodit bermacam-macam, tergantung dari varietasnya, yaitu antara 1,25%-77,9%; sementara yang mempunyai bakal buah normal kira-kira 5-10%.

Bunga mangga biasanya bertangkai pendek, jarang sekali yang bertangkai panjang, dan berbau harum. Kelopak bunga biasanya bertaju 5; demikian juga mahkota bunga terdiri dari 5 daun bunga, tetapi kadang-kadang ada yang 4 sampai 8. Warnanya kuning pucat, sedangkan pada bagian tengah terdapat garis timbul berjumlah 3 sampai 5 yang warnanya sedikit tua. Bagian tepi daun mahkota berwarna putih. Pada waktu akan layu, warna mahkota bunga tadi menjadi kemerahan.

Benang sari berjumlah 5 buah, tetapi yang subur hanya satu atau dua buah sedangkan yang lainnya steril. Benang sari yang subur biasanya hampir sama panjang dengan putik, yakni kira-kira 2 mm, sedangkan yang steril lebih pendek. Kepala putik berwarna kemerah-merahan dan akan berubah warna menjadi ungu pada waktu kepala sari membuka untuk memberi kesempatan kepada tepung sari yang telah dewasa untuk menyerbuki kepala putik. Bentuk tepung sari biasanya bulat panjang, lebih kurang 20-35 mikron.

Bakal buahnya tidak bertangkai dan terdapat dalam suatu ruangan, serta terletak pada suatu piringan. Tangkai putik mulai dari tepi bakal buah dan ujungnya terdapat kepala putik yang bentuknya sederhana. Dalam suatu bunga kadang-kadang terdapat tiga bakal buah.

Buah

Buah mangga termasuk kelompok buah batu (drupa) yang berdaging, dengan ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya, mulai dari bulat (misalnya mangga gedong), bulat telur (gadung, indramayu, arumanis) hingga lonjong memanjang (mangga golek). Panjang buah kira-kira 2,5-30 cm. Pada bagian ujung buah, ada bagian yang runcing yang disebut paruh. Di atas paruh ada bagian yang membengkok yang disebut sinus, yang dilanjutkan ke bagian perut.

Kulit buah agak tebal berbintik-bintik kelenjar; hijau, kekuningan atau kemerahan bila masak. Daging buah jika masak berwarna merah jingga, kuning atau krem, berserabut atau tidak, manis sampai masam dengan banyak air dan berbau kuat sampai lemah. Biji berwarna putih, gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal, mengayu dan berserat. Biji ini terdiri dari dua keping; ada yang monoembrional dan ada pula yang poliembrional.

Kandungan Gizi Buah Mangga

Nilai Kandungan gizi Mangga per 100 g (3.5 oz, Energi 272 kJ (65 kcal), Karbohidrat 17,00 g, Gula 14,8 g, Diet serat 1,8 g, Lemak 0,27 g, Protein 0,51 g, Vitamin A equiv. 38 mg (4%), Beta-karoten 445 mg (4%), Thiamine (Vit. B1) 0.058 mg (4%), Riboflavin (Vit. B2) 0,057 mg (4%), Niacin (Vit. B3) 0,584 mg (4%), Asam pantotenat (B5) 0,160 mg (3%), Vitamin B6 0,134 mg (10%), Folat (Vit. B9) 14 mg (4%), Vitamin C 27,7 mg (46%), Kalsium 10 mg (1%), Besi 0,13 mg (1%), Magnesium 9 mg (2%), Fosfor 11 mg (2%), Kalium 156 mg (3%), Seng 0,04 mg (0%). Persentase yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa.
Hasil dan kegunaan

Mangga terutama ditanam untuk buahnya. Buah yang matang umum dimakan dalam keadaan segar, sebagai buah meja atau campuran es, dalam bentuk irisan atau diblender. Buah yang muda kerapkali dirujak, atau dijajakan di tepi jalan setelah dikupas, dibelah-belah dan dilengkapi bumbu garam dengan cabai. Buah mangga juga diolah sebagai manisan, irisan buah kering, dikalengkan dan lain-lain. Di pelbagai daerah di Indonesia, mangga (tua atau muda) yang masam kerap dijadikan campuran sambal atau masakan ikan dan daging.

Biji mangga dapat dijadikan pakan ternak atau unggas; di India bahkan dijadikan bahan pangan di masa paceklik. Daun mudanya dilalap atau dijadikan sayuran. Kayu mangga cukup kuat, keras dan mudah dikerjakan; namun kurang awet untuk penggunaan di luar. Kayu ini juga dapat dijadikan arang yang baik.

Daun mangga mengandung senyawa organik tarakserol-3beta dan ekstrak etil asetat yang bersinergis dengan insulin mengaktivasi GLUT4, dan menstimulasi sintesis glikogen, sehingga dapat menurunkan gejala hiperglisemia.

Mangga terutama dihasilkan oleh negara-negara India, Tiongkok, Meksiko, Thailand, Pakistan, Indonesia, Brasil, Filipina, dan Bangladesh. Total produksi dunia pada tahun ‘80an sekitar 15 juta ton, namun hanya sekitar 90.000 ton (1985) yang diperdagangkan di tingkat dunia. Artinya, sebagian besar mangga dikonsumsi secara lokal.

Kaya Senyawa Penting

Sederet manfaat buah mangga tidak terlepas dari senyawa yang terkandung dalam buah mangga. Sebut saja dalam 100 gram buah mangga terdapat nilai gizi sebanyak 272 Kilo joule atau setara dengan 65 Kcal. Komponen senyawa yang menyusun gizi tersebut antara lain adalah karnohidrat, sejumlah gula alami, fiber atau serat, vitamin, protein, beta karoten, thiamin, riboflavin, niacin, asam pantinenat, vitamin C, vitamin B, asal folat, kalsium, zat besi, fosfor, seng, kalium, magnesium dan masih banyak lagi lainnya. Semua komponen ini memberi efek positif bagi kesehatan maupun kecantikan.

Sederet Manfaat Buah Mangga

Dengan kayanya senyawa yang ada di dalam buah mangga, tidak mengehrankan jika kemudian manfaatnya cukup beragam. Dengan mengkonsumsi buah mangga secara teratur baik itu secara langsung atau diolah terlebih dahulu, Anda akan mendapatkan sejumlah benefit antara lain:

Menjauhkan Kanker.

Hal ini telah dibuktikan secara ilmiah dimana para peneliti mendapatkan fakta menarik seputar kandungan anti-oksidan dalam sebuah mangga. Anti-oksidan ini sangat berperan dan efektif melindungi tubuh manusia dari berbagai resiko kanker seperti pada payudara, usus besar, kakner darah, prostat dan masih banyak lagi lainnya. Senyawa yang ada di dalam buah mangga yang sangat ampuh mereduksi ancaman kanker adalah asam galat, astragalin, filsetin, quercetin dan juga methylgallat.

Mencerahkan Kulit.

Manfaat buah mangga yang satu ini tentu menggiurkan para wanita. Dengan mengkonsumsi buah mangga, pori-pori Anda akan bersih dan jerawat akan jauh. Sebagai efeknya, kulit Anda akan jauh lebih cerah dan sehat. Manfaat ini bisa diperoleh dengan mengkonsumsi mangga atau dengan menggunakannya sebagai bahan kecantikan seperti masker misalnya.

Mereduksi Angka Koleterol.

Manfaat ini bersumber pada kandungan vitamin c di dalam mangga yang memang tinggi. Vitamin c ini mampu mendetoks darah dari unsur-unsur yang tak penting seperti kolesterol jahat.

Membuat Mata Lebih Cerah.

Dengan mengkonsumsi mangga secangkir setiap harinya akan membantu mata Anda seba ia sangat kaya akan vitamin A. Mangga juga membantu agar mata terus lembab dan terhindar dari kekeringan.

Manfaat mangga lainnya adalah memenuhi kebutuhan alkali manusia. Senyawa yang ada di dalam mangga seperti asam tartrat, asam sitrat dan juga asam malat bisa menahan cadangan alkali di dalam tubuh manusia.

Meningkatkan Gairah dan Energi Sex.

Manfaat yang satu ini tentunya sangat didambakan mereka yang telah berpasangan. Kabarnya kadar vitamin E di dalam mangga bisa membantu meningkatkan gairah sex! Jadi jangan ragu mengkonsumsi buah mangga setoap hari.

Mangga Mampu Memperbaiki Sistem Pencernan.

Manfaat yang satu ini terkait erat dengan kandungan fiber atau serat alami dalam mangga.

Melenyapkan Panas Dalam.

Mangga bisa berfungsi sebagai pendingin tubuh. Panas dalam biasanya muncul saat ginjal terbebani dengan cuaca yang panas. Dengan mengkonsumsi mangga, Anda bisa menetralkan racun dan suhu di dalam ginjal Anda.

Manfaat buah mangga lainnya adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang. Hal ini terkait erat dengan kandungan vitamin A juga C yang banyak dijumpai dalam buah mangga. Selain itu, buah dengan warna daging cantik ini mengandung sedikitnya 25 karotenoid yang sangat baik dalam menjaga kondisi fit tubuh.

Category: Buah Buahan | Views: 208 | Added by: fember | Tags: buah mangga, buah, kaya senyawa penting, kandungan gizi buah mangga, manfaat buah mangga, bineatama kayone lestari, fember sentana, sayur sayuran | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
avatar
Log In
Search
Calendar
«  December 2014  »
Su Mo Tu We Th Fr Sa
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031
Entries archive
Site friends
  • Create a free website
  • uCoz Community
  • uCoz Textbook
  • Video Tutorials
  • Official Templates Store
  • Best Websites Examples